Kamis, 15 Desember 2011

ALAT-ALAT KESEHATAN

Alat-Alat Kesehatan
Alat-Alat Kesehatan yang biasa di temui di rumah sakit seperti:


1.     Stethoscope
Berfungsi untuk mendengarkan bunyi tubuh bagian dalam seperti jantung dan paru-paru

2.     Thermometer
Berfungsi untuk mengukur suhu badan.


3.     Sphygmomanometer
Berfungsi untuk mengukur tekanan darah systole dan diastole
     


4.     Pulse Meter
berfungsi sebagai pencatat waktu dalam menghitung dan menjumlah denyut nadi



5.     Timbangan
Berfungsi sebagai alat untuk menimbang berat badan bayi dan dewasa.
    

6.     Infus Set
     Berfungsi untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh



7.     Masker
Berfungsi sebagai penutup mulut dan hidung untuk mencegah kontaminasi lewat udara.




8.      Instrumen Tray
 Berfungsi sebagai bak tempat untuk menyimpan atau menaruh alat instrumen bedah.


9.     Tiang Infus
Berfungsi sebagai alat penggantun botol cairan agar cairan yang akan di masukkan berjalan dengan lancar.



10. Bengkok (Neirbekken)
Berfungsi sebagai tempat untuk membuang kapas bekas pakai,nanah,pada saat    pembedahan.


11.   Klem
 Berfungsi untuk menjepit jaringan apabila terjadi pendarahan.


12.  Needle Holder
 Berfungsi untuk menjepit jarum pada saat pembedahan.



13.                       Pinset
  Berfungsi untuk menjepit kain kasa pada saat pembedahan.

     



14.                       Gunting
Berfungsi untuk menggunting jaringan mati atau dapat pula digunakan untuk   menggunting benang dan kain kasa.




15.                       Reflex Hammer
 Berfungsi sebagai alat tes reflex,biasa di gunakan pada persendian lutut.

   






16.                       Korentang
  Berfungsi untuk menjepit alat di sterilkan yang akan di keluarkan dari sterilisator.



17.                       Silinder Korentang
 Berfungsi untuk menyimpan korentang.



18.                        Raspatorium
  Berfungsi untuk menekan bagian  posterior medical pada saat pembedahan.


19.                       Bisturi ( Pisau Bedah )
  Berfungsi untuk membuat luka baru pada saat operasi.



20.                       Speculum
 Untuk melihat bagian yang berada di bagian dalam rongga tubuh.


21.                       Laryngeal Mirror
 Berfungsi untuk melihat keadaan di dalam tenggorokan.

    

22.                       Jarum Bedah
 Berfungsi untuk menjahit luka



23.                      Benang Bedah
 Berfungsi untuk menjahit luka robek



24.   Spoid
  Berfungsi untuk memasukkan obat cair ke dalam tubuh.



25.   Spiting Mug
 Befungsi sebagai wadah apabila pasien ingin membuang muntah atau riak.



26.   Sterilisator Listrik
 Berfungsi untuk mensterilkan alat-alat yang telah di pakai.



27.   Urine Bag
 Berfungsi untuk menampung air kencing.



28.   Windring
Berfungsi sebagai tempat duduk pasien yang menderita penyakit wasir atau ambeien.


29.   Spalk
Berfungsi sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan patah tulang (lengan/kaki).



30.  Andropenis
Berfungsi sebagai alat untuk memperpanjang penis.



31.   Opthalmoscope
 Berfungsi untuk meneropong dan memeriksa kelainan mata.



32.                      Tourniquet
Berfungsi untuk membuat membuluh darah vena di tangan atau di kaki tersembul keluar agar dapat melaksanakan pemberian infus atau suntikan I.V dengan jalan memakai tourniquet.


33.                      I.V line
Berfungsi sebagai vena tambahan atau perpanjangan vena untuk pengobatan I.V jangka penjang yang lebih dari 48 jam.



34.                       Tongspatel
Berfungsi untuk menekan lidah agar kita dapat melihat keadaan di dalam tenggorokan apakah ada kelainan misalnya,amandel,dll.


35.                       Handscoen
Berfungsi untuk menjaga agar luka tetap steril dan alat – alat yang di pakai tetap steril   dan tidak terjadi kontaminasi pada tangan.



36.  Stomatch Tube
Berfungsi untuk mengumpulkan getah lambung atau untuk membilas / mencuci perut dan pemberian obat-obatan.





37.   Kantong Darah
 Berfungsi untuk menampung darah.



38.   Warm Water Zak
 Berfungsi untuk menurunkan demam tinggi.


39.   Cold Hot Pack
 Berfungsi sebagai pengganti botol panas dan kantung es.


40.  Ice Bag
 Berfungsi untuk kompres dingin d kepala anak apabila sedang demam.


41.   Alat EKG
 Berfungsi untuk mengetahui keaktifan listrik jantung.

    

42.   Alat EEG
  Berfungsi sebagai alat untuk mencatat aktivitas otak.




43.   Crutches
Berfungsi sebagai tongkat penyanggah tubuh yang di gunakan pada pasien yang  mendapat gangguan cedera pada kaki/sehabis operasi pada kakinya.

44.  Roostur ( kursi Roda )
Berfungsi sebagai alat bantu medis sebagai mobilitas pasien,baik di dalam maupun di luar ruangan.


45.   Balon kateter
Berfungsi untuk pengambilan air kencing secara tertutup dan bebas dari udara dan polusi di sekitarnya.


46.  Sanken Mat
Berfungsi untuk menghilangkan bau dan sebagai pencegahan / pengobatan terhadap BEDSORE. Terutama pada pasien yang harus tiduran terus.


47.   Pompa Susu ( Borst Pomp )
 Berfungsi untuk memompa air susu keluar.


48.   Alat USG
Berfungsi sebagai alat diagnostika untuk memeriksa, mengenal, dan mengetahui adanya kelainan – kelainan organ tubuh.


49.   Chart Vision Snellen
 Berfungsi sebagai alat uji ketajaman jarak pandang mata.


50.  Resuscitator
Berfungsi sebagai alay nafas bantu biasanya di gunakan tanpa tabung oksygen.


51.   Skin Traction Kit
 Berfungsi untuk mencegah imobilisasi persendian yang terluka atau meradang.

  
52.  Heating Pad
Berfugsi untuk menghangatkan badan bila kedinginan.

     
53.   Breukband
Berfungsi untuk para penderita hernia untuk dapat bergerak agak lebih bebas tanpa khawatir merasa sakit.


54.   Pressure Garments
Berfungsi untuk mengencangkan persendian lutut dan untum mencegah dan mengobati bekas luka yang menonjol keluar.

   
55.   Coloplast
Berfungsi untuk menampung urine yang keluar dari lobang (stoma) buatan hasil pembedahan melalui otot dan kulit perut.


56.   Incubator
Berfungsi sebagai alat yang di gunakan untuk menyimpan bayi premature dengan tujuan memberikan perhatian.


57.  Spirometer
Berfungsi untuk mengukur secara langsung dan cepat kemampuan paru-paru seseorang.


58.   Sponge Bowl
  Berfungsi sebagai tempat untuk menaruh washlap apabila memandikan pasien.

59.   Trocar
 Berfungsi sebagai alat tambahan untuk menjalankan punctio.


60.  Water Syringe
Berfungsi untuk menyemprotkan air ke dalam lubang gigi yang akan di bersihkan dan di tambal.


61.  Kaki Palsu
 Berfungsi sebagai penopang pasien yang mengalami cacat pada ekstremitas bawah.


62.   Ear Syringe
 Berfungsi untuk mengeluarkan binatang insekta yang masuk ke dalam telinga.


63.  Flashcutter
 Biasanya di gunakan untuk memotong kain kasa.


64.  Lampu Operasi
 Berfungsi sebagai alat penerang apabila ada pasien yang di operasi.


65.  Elektrik Stimulator
Berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi peredaran darah,menghilangkan keletihan dan rasa sakit pada otot dan syaraf.


66.  Urinometer
 Berfungsi untuk mengukur berat jenis urine.


67.  Oxygen Kateter
 Berfungsi untuk mengalirkan gas oksigen ke dalam tubuh.


68.   Haemocytometer
Berfungsi untuk memeriksa erytrocyt ( butiran-butiran darah merah ) dan leucocyt ( butiran-butiran darah putih ) berapa banyak jumlahnya.


69.  Alat Diathermy
Berfungsi sebagai alat yang di gunakan dalam physioterapi berdasarkan thermoterapi

70.  Wash Lap
Berfungsi untuk membersihkan badan pasien pada saat pasien di mandikan.


71.  Ambu Bag
Berfungsi untuk mengembangkan paru-paru padaorang yang tidak sadarkan diri atau pingsan.


72.  Tempat Tidur Periksa
 Berfungsi sebagai alat yang di gunakan pasien pada saat ingin di periksa.


73.  Tabung Pemotong Obat
Berfungsi untuk memotong obat menjadi ½  atau ¼  bagiandan juga berfunsi untuk membuat puyer


74.  Dental Kamera Intraoral
Berfungsi untuk memudahkan kita untuk memeriksa ke adaan gigi paien.



75.  Kain Kasa ( Gaas )
Berfungsi untuk menutupi luka agar terhindar dari kontaminasi.



76.   Ventilator Setting
Berfungsi untuk membantu sebagian atau seluruh proses ventilasi untuk mempertahankan oksigenasi.


77.  Tepelhoed
Berfunsi sebagai pelindung apabila putting susu wanita yangmenyusui itu terluka.


78.  Work Blood Monitoring
Berfungsi sebagai alat control monitor darah ( kadar kandungan dalam darah ), biasanya di gunakan untuk perawatan.


79.  Tabung Oksigen
Berfungsi sebagai penyedia oksigen.



80.  Alat X-Ray
Berfungsi untuk memeriksa pasien ada tidaknya patah tulang,dan ada tidaknya pembesaran jantung.


81.  Multiparameter
Berfungsi sebagai alat aktivitas dalam tubuh serbaguna biasanya di gunakan di ruang ICU atau ruang operasi.


82.  Tes Kehamilan
Berfungsi untuk mengetahui kehamilan pasien.


83.  Pembalut Leher
Berfungsi untuk menopang kepala dan membatasi gerakdari cervical vertebrae (tulang leher).


84.  Daryanet
Berfungsi sebagai pembalut, terutama di gunakan di bagian tubuh yang sulit-sulit tanpa membutuhkan plester  perekat.


85.   Buku Tes Buta Warna
 Berfungsi untuk melatih seseorang yang buta warna agar bisa membedakan warna.


86.  Hospital Bad
Berfungsi sebagai tempat tidur pasien selama pasien di rawat di rumah sakit.

87.  Tirai ( Scheem )
Berfungsi sebagai penutup apabila ada pasien yang ingin di mandikan  atau  apabila ada pasien yang akan di pasangi catheter.


88.  Analyzer Omron
Berfungsi sebagai alat ukur kadar lemak tubuh.


89.  IUD Kit Sellaco
Berfungsi sebagai alat perlengkapan bidan untuk memasang atau melepaskan alat KB spiral.

90.  Portable Suction Pump Unit
Berfungsi untuk menyerap cairan kental seperti darah dan lender.


91.  Infuse pump
Berfungsi untuk menanamkan cairan obat-obatan atau nutrisi ke pasien system peredaran darah,umumnya di gunakan intravena, meskipun subkutan,arteri dan epidural infuse kadang-kadang di gunakan.

92.  Walker Letter U
Berfungsi untuk terapi jalan seperti pasien yang habis kena stroke atau orang tua manula.


93.  Photometer
Berfungsi sebagai alat untuk menentukan parameter yang akan di butuhkan untuk menganalisa suatu penyakit misalnya untuk tes fungsi ginjal.

94.  Vacuum Rescue Mattress
Berfungsi apabila dalam suatu kecelakaan ada bagian tubuh pasien yang patah dan bergeser persendiannya.


95.  Electrical Stimulasi
Berfungsi untuk menyebabkan satu atau kelompok otot tertentu berkontraksi.


96.  Blood Lancet
Berfungsi Untuk mengambil darah untuk pemeriksaan di laboraturium dengan jalan menusuk jari dengan alat tersebut.


97.  Endoscope
Berfungsi untuk memeriksa secara visual bagian dalam rongga tubuh.


98.  Bone Cutter
Berfungsi untuk memotong tulang pada saat pembedahan.


99.   Pacemaker ( alat pacu jantung )
 Berfungsi untuk mengatur detak dari jantung.


100.                    Dressing Jar
         Berfungsi sebagai wadah atau tempat untuk mensterilkan pembalut – pembalut
         

101.                    Instrument Stand
Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan alat-alat bedah dan instrument tray.



102.                    Alat Bantu Dengar (Hearing Aid)
Berfungsi untuk mengatasi kekurang peka-an, mengatasi gangguan frekuensi suara, dan memberikan pantulan maksimal dari suara dan gema.


103.                    Preza Pack
Berfungsi untuk mengambil darah dari arteri untuk analisa gas darah.


104.                    Dental Chair
Berfungsi sebagai tempat duduk pasien yang ingin memeriksa gigi.


105.                    Needle  Destroyel (Alat Penghancur Jarum Suntik)
Berfungsi untuk menghancurkan jarum suntik habis pakai atau jarum suntik bekas.


106.                    Tooth Extractor
Berfungsi untuk memotong gigi.


107.                    Tooth Case
Berfungsi untuk menyimpan giigi palsu.


108.                    Implant
Berfungsi sebagai alat yang di gunakan untuk mencegah kehamilan.



109.                    Gonad X-Ray
Berfungsi untuk proyeksi antero-posterior panggul di radiografi diagnostic di      rumah    sakit Dublin.

         


110.                    Gyn Chair
Berfungsi sebagai tempat duduk pada saat pemeriksaan vagina atau kehamilan

        
111.                    Nurse Call
           Berfungsi untuk memanggil perawat

         

112.               Alat Pencet Jerawat
Alat yang di gunakan untuk memencet jerawat.

                 
113.               Regulator
        Berfungsi untuk mengatur kecepatan pernafasan.

    
114.               Pembungkus Obat
        Berfungsi untuk membungkus obat.

       
115.               Badpan
        Berfungsi sebagai tempat untuk BAB pada pasien yang tdk bisa berjalan.

       

116.               Grip Dental Float
        Berfungsi untuk mengikis karang gigi.

       

117.                    Needle Case
Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan jarum bedah.



118.                    Pengukur Tinggi Badan
Berfungsi untuk mengukur tinggi badan pasien sebagai bahan untuk pemeriksaan


119.                    Pakaian Bedah
Berfungsi untuk mencegah kontaminasi dan mikroorganisme pada saat pembedahan.


120.                    Stand sponge bowl
Berfungsi untuk menyimpan sponge bowl pada saat pasien di mandikan.


Untuk lebih lengkapnya download file dibawah ini :
download
pass : sp'community

Tidak ada komentar:

Posting Komentar